oleh

Berjuang Demi Pandemi Covid-19 Cepat Berakhir Adalah Pahlawan

Jurnal7.com |Perjuangan di abad ini tentu berbeda dengan era Merebut Kemerdekaan. Saat itu mereka yang gugur membela Negara adalah Pahlawan.
Di era sekarang terutama di Era Pandemi Covid 19, Pahlawan adalah warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19 , ungkap Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
 Disebut pahlawan sebab mau berjuang agar pandemi Covid-19 cepat berakhir.
“Karena tidak semua orang mau dan bisa divaksin. Dengan divaksin bapak dan ibu menjadi pahlawan bagi Kota Bandung untuk menyelesaikan pandemi Covid-19,” ucap Yana saat meninjau vaksinasi di SDN Cisitu 053, Jalan Sangkuriang Kota Bandung, Senin 9 Agustus 2021.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memang tengah terus berjuang agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Pemkot Bandung terus berupaya agar kasus Covid-19 terus menurun.
Salah satunya dengan menggelar vaksinasi agar tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.
Namun Yana kembali mengingatkan kepada warga yang telah divaksin tidak abai dengan protokol kesehatan. Karena orang yang baru disuntikkan vaksin tubuhnya sedang lemah dan rentan terpapar.
“Setelah divaksin justru bapak ibu semua harus ketat menerapkan protokol kesehatan. Karena vaksin sinovac yang diberikan butuh waktu membentuk antibodi selama satu sampai dua bulan,” katanya.
“Jadi saya ingatkan bapak ibu harus lebih hati-hati, setelah divaksin tidak menjadi Superman. Setelah antibodi terbentuk, supaya badan kita mengenali virus Covid-19 dan bisa melawan itu,” pesannya.
Sementara itu, Camat Coblong, Krinda Hamidipraja mengatakan dari 111.000 jumlah penduduk di wilayahnya, ia menargetkan 79.000 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
“Itu yang menjadi sasaran untuk 18 tahun ke atas, sampai sekarang kita baru 23 persen atau sekitar 20.000 orang sudah divaksin.
Saat ini, Kecamatan Coblong terus berupaya menyasar di 6 kelurahan untuk vaksinasi Covid-19. Salah satunya Kelurahan Dago yang targetnya sekitar 1.200 orang yang dilaksanakan pada 9 dan 16 Agustus 2021.
“Untuk hari ini target 650 orang. Di sini ada 6 Kelurahan jadi dibagi-bagi, sehingga pelaksanaannya tidak berbarengan. Hari ini ada di Dago dan Cipaganti. Sasarannya di sini khusus yang warga yang KTP Dago,” ucapnya.
Sedangkan Kepala SDN 053 Cisitu, Suhara mengaku tidak keberatan dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di tempatnya. Karena vaksinasi sebagai bentuk dukungan program pemerintah dan untuk kebaikan bersama.
“Kemarin ada informasi ada kegiatan vaksinasi, berhubung tidak ada tempat yang representatif, akhirnya di sini karena secara lokasi dan ruangan memungkinkan,” katanya.
Usai Vaksinasi harus saling menjaga untuk yang digunakan seperti bangku-bangku dipindah ke semula. Pihak sekolah mendukung untuk kepentingan masyarakat dalam pelaksanaan program pemerintah,” pungkas Suhara. (Deetje)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.