oleh

Demiz : Jabar perlu kembangkan pariwisata berbasis “cultural industry”

Jurnal7, Pariwisata

Sektor pariwisata telah mengambil peran penting terhadap perekonomian nasional, termasuk dalam perolehan devisa yang menempati urutan ke 4, ungkap Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat pada acara Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III di Hotel Hilton Bandung, Rabu (26/4/2017).

Pemerintah Jabar mendukung tiga prioritas utama yang telah dicanangkan kementrian Pariwisata, yaitu Digitalisasi, Homestay dan Connectivity.

Digitalisasi telah sesuai dengan upaya Jawa Barat menjadi “Cyber Province”, sehingga dapat memenuhi kebutuhan wisatawan di era  digital atau “always connected travelers”, papar Demiz.

Jawa Barat akan merintis “homestay”,  di beberapa desa wisata, serta pengembangan kegiatan wisata yang berbasis pada seni budaya tradisional dan kearifan lokal melalui pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi objek wisata sesuai dengan prinsip ” you get more, you pay less”.

Sedangkan “connectivity”,  selain penguatan jalur udara melalui pembangunan Bandara  Interntional Kertajati dan revitalisasi Bandara Nusawiru.

Wagub Jabar menegaskan perlunya mengembangkan pariwisata berbasis “cultural industry”, agar budaya daerah yang menjadi ciri khas Jawa Barat menjadi basis kekuatan daya tarik kepariwisataan.

Rakerda ASITA Jawa Barat III/2017, diikuti oleh Perwakilan DPP, DPD dan DPC Asita Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

*** Deetje

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.