Jurnal7.com
Pria Kelahiran Tasikmalaya 1 April 1970 Dr.Toni Toharudin S.Si.M.Sc , merupakan salah satu nama yang maju sebagai bakal calon Rektor Unpad 2019-2024 makin percaya diri, ketika ditemui awak media di Jalan.Teuku Umar No.5 Bandung, Kamis (19/9/2019).
Toni ditemui awak media seusai menghadiri Undangan Senat Akademik yang sifatnya terbuka, dimana setiap calon memaparkan program-programnya.
Undangan tersebut dihadiri oleh Anggota Senat , Dosen, dan tenaga pendidikan ungkapnya memulai sesi wawancara.
Program yang disampaikan Dr. Toni Toharudin, terkait 4S yaitu UNPAD Masagi, terdiri dari program Sigma, Siaga, Sigap, Salam .
4S tersebut adalah untuk mendorong UNPAD lebih cepat menuju 500 Perguruan Tinggi Terbaik Dunia, dan program tersebut Pas untuk UNPAD mecapai target 500 Terbaik Dunia.
Sigma akan terbagi 2 (dua) yaitu Sigma Ready (Research & Study) dan Sigma Edu. Sigma Ready akan berkaitan dengan program UNPAD untuk memberikan Grand kepada para Guru Besar, contohnya Sigma Platinum skemanya 4-1-1 (4 member 1 tour leader internal 1 leader external).
Diperlukakannya 1 Leader External karena UNPAD ingin didukung oleh peneliti-peneliti luar negri yang terkenal dengan Grand 1 Miliar/2 tahun.
Leadernya adalah Guru Besar atau Doktor dengan output 3 Jurnal International bereputasi , semuanya akan dilakukan controling seperti activity based budgeting supaya bisa terkontrol.
Dari sisi external akan diberikan user account untuk mengontrol jalannya program , sedangkan untuk Sigma Gold yaitu untuk Doktoral meningkatkan kualifikasi dosen ke level S3.
Sigma Silver ditujukan untuk para dosen muda membiasakan melakukan penelitian sedangkan Sigma Glade memberikan kesempatan kepada Guru Besar ataupun peneliti yang sudah mumpuni untuk refresh pergi ke Perguruan Tinggi International .
Sigma Edu berkaitan dengan UNPAD tapi melihat ke low level untuk menarik mahasiswa International dari “tetangga sebelah”, seperti Malaysia atau Negara-negara ASEAN dan Afrika.
“Kita ingin tarik mahasiswa International supaya frekuensi atau jumlah mahasiswa International di UNPAD lebih banyak, untuk percepatan Ranking 500 Perguruan Tinggi Terbaik Dunia”, tegasnya.
Program yang lain adalah Siaga, merupakan program untuk merangsang mahasiswa berprestasi baik ditingkat Nasional maupun International.
Para mahasiswa akan dibimbing, dipersipakan dan dibekali dari sisi anggaran dan bila berprestasi mahasiswa tersebut akan diberikan Reward yang bebas dipakai dalam beberapa semester.
Siaga Pimnas , dan Sigap sebagai program untuk menarik uang diluar rupiah murni dengan kata lain UNPAD harus cari uang sendiri, berupa vitalisasi asset dan produk hasil reset yang bisa dijual.
Program terakhir adalah Salam , yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan dosen dan karyawan dengan skema “better fixed salaries “. Jadi harus ada fix nya berapa minimal yang didapat untuk kesejahteraan, dengan syarat-syarat tertentu.
Dosen harus mengeluarkan output reseach supaya dapat fixed salaries , pendapatan lain akan diukur by product, ketika dosen tersebut menghasilkan sesuatu yang bagus yang mengangkat nama UNPAD akan memperoleh reward yang sesuai.
Toharudin , mengatakan Program 4S Masagi memperoleh apresiasi dari anggota Senat, dan mudah-mudahan besok Jumat (20/9/2019) dalam Rapat Tertutup Senat Akademik akan meyakinkan mereka dan mendapat hasil yang terbaik sehingga bisa masuk 6 Besar, pungkasnya .
Komentar