Jurnal7.com
Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) lahir
sebagai sebuah organisasi paguyuban/perempuan Sulawesi Selatan yang berada di perantauan atau di luar Sulawewi Selatan.
IWSS berdiri berkat kegigihan 3(tiga) tokoh perem
puan yaitu Alm.Hj.Daeng Saga, Alm.Ibu Sundari dan Alm.Ibu Hamid.
Tiga tokoh
tersebut merupakan pendiri Organisasi IWSS yang lahir di Jakarta 6
Oktober 1977.
Di Jawa Barat Kiprah IWSS yang kini dikomandoi Hj.Agustina Maryam Malik, sangat luar biasa.
Diantaraya melaksankan silaturahmi kepada sesepuh Jawa Barat Solihin GP, dan menggelar berbagai bakti sosial .
IWSS merupakan organisasi yang berderap sesuai kemajuan jaman, tidak alergi dengan globalisasi serta nyaman dengan perspektif kekinian, ungkap Agustin.
IWSS terus berupaya menjaga , mengelola dan berkembang menjadi organisasi wanita Sulsel yang solid di perantauan sehingga menjadi organisasi yang disegani, mapan, mandiri, profesional dan tetap menjaga nilai budaya leluhur, tegas Agustin.
Guna mengimplementasikan solidnya IWSS , maka akan digelar “Syukuran HUT IWSS ke 42”, sekaligus memperingati Hari Ibu yang akan diselenggerakan Kamis, 5 Desember 2019 bertempat di Hotel Horison Ultima Bandung.
Dengan mengusung Tema “Jadikan Peringatan HUT IWSS Sebagi Tonggak Pemersatu Wanita Sulawesi Selatan Dengan Tujuan Menjalin Silaturahmi dan Kerukunan di Tanah Legenda Jawa Barat”.
Hut ke 42 IWSS rencananya akan dihadiri para pemangku pemerintah di Jawa Barat, Ketua Pengurus Wilayah IWSS Jawa Barat, Ketua BPW KKSS Jawa Barat, Ketua BPD KKSS Kota Bandung, Ketua Wilayah BKOW Jawa Barat, dan Ketua Umum Pengurus Pusat IWSS.
Dd^
Komentar