oleh

JTX 2016 Jaga Kualitas Bukan Kejar Volume

ciletuhjtx
Update, Bandung
Jawa Barat Travel Exchange (JTX) merupakan agenda dari ASITA dan PHRI yang sudah berjalan 18 tahun tanpa henti, ungkap Herman Rukmanadi Ketua Pelaksana JTX 2016, pada acara Travex di Hotel Grand Panghegar, Rabu (25/5/2016) .
Peserta JTX 2016 terdiri dari Buyer Internasional sebanyak 87 Tour Operator/ Perusahaan dari 16 Negara termasuk Indonesia, kegitan ini berlangsung dari 24 Mei – 26 Mei 2016.
JTX 2016 menyiapkan 76 Booth yang terdiri dari Tour Operator/BPW, Atraksi , Destinasi Wisata serta Hotel dan Resort.
Herman menegaskan komposisi JTX dari tahun ke tahun jumlah partisipannya tidak pernah lebih , karena tujuan JTX untuk menjaga mutu, bukan semata untuk mencari volume tapi lebih pada kualitas.
Melalui JTX diharapkan Jawa Barat masuk dalam “calender of event”dari operator 16 Negara , yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Philipina, Vietnam, Jepang, Saudi Arabia, German, Austria, Lebanon, Netherland, South Africa, Polandia, dan Brunei Darusalam.
Herman Rukmanadi yang pernah menjabat Ketua ASITA Jawa Barat dan kini menjabat Ketua BPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), merasa prihatin dengan posisi Jawa Barat yang jarang diketahui apalagi “dijual”oleh operator mancanegara.
“Saya sudah mengikuti berbagai Travel Mart di berbagai negara dan 90 persen yang diketahui oleh overseas operator hanya Bali”, kata Herman.
Melihat kondisi tersebut Herman berupaya keras “menjual” Jawa Barat ke berbagai negara  dengan melakukan berbagai upaya , diantaranya memberikan “service”untuk datang ke Jawa Barat asalkan Jawa Barat dijadikan destinasi dalam itinerary yang mereka jual walaupun pada “ paket tour “ yang dijual oleh overseas operator tersebut akan  finish di Bali tapi harus ada Jawa Baratnya.
Hasil dari kerja keras Ketua Pelakasana JTX 2016 dengan jajarannya adalah kunjungan operator dari Libanon dan Polandia yang “deal”memasukan Jawa Barat dalam itinerary ke Indonesia.
Dalam acara “welcome dinner”di  Hotel Intercontinental Bandung ( 24/5/2016), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan Jawa Barat memiliki keragaman seperti alam, budaya dan obyek wisata yang dirangkum dalam “Gurilap”, gunung, rimba, laut dan pantai .
Gubernur mengatakan perlunya kerja sama dengan berbagai stake holder untuk memajukan Jawa Barat, diantaranya upaya  memperkenalkan “Geopark Ciletuh”  menjadi destinasi International karena Ciletuh memiliki keunikan sebagai Taman Bumi yang tidak ada ditempat lain.
^^^^ Deetje

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.