Jurnal7.com|Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Hal ini sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini terhadap gangguan keamanan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, seluruh wilayah di Kota Bandung wajib mengaktifkan siskamling guna menjaga ketertiban dan rasa aman masyarakat.
“Saya meminta seluruh kewilayahan mengaktifkan siskamling. Ini penting untuk pencegahan dan deteksi dini agar wilayah kita tetap aman dan kondusif,” ujar Wali Kota Farhan usai menghadiri pertemuan bersama para ulama di Masjid Istiqomah, Minggu 31 Agustus 2025.
Saat ini, lanjut Farhan, seluruh 30 kecamatan di Kota Bandung telah menjalankan pengamanan wilayah melalui koordinasi dengan Kepala Seksi Ketentramam dan Ketertiban Trantib di kelurahan dan Linmas.
Tidak hanya itu, Satpol PP, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga disiagakan untuk merespons kondisi di lapangan.
“Kami semua standby, termasuk Satpol PP, Damkar, dan OPD lain. Kehadiran kami penting, terutama pasca unjuk rasa.
Ini untuk membantu pemulihan kota dan memastikan situasi tetap terkendali,” tambahnya.
Menurut Farhan, pengamanan ini tidak hanya soal menanggapi kejadian, tetapi juga tentang menciptakan rasa aman yang berkelanjutan di tengah masyarakat.
“Pengamanan di 30 kecamatan harus dilakukan. Ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga soal memelihara rasa aman bagi warga Kota Bandung,” katanya.
Untuk itu juga, Farhan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan masing-masing dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan serta aparat keamanan setempat.
Komentar