PON XIX/2016 Memberikan Multiplier Efek

Bandung, TopNews483 views

Update, Jawa Barat

Penyelenggaraan PON XIX/2016 yang akan berlangsung dari 16 September hingga 29 September 2016 dipastikan memberikan Multiplier efek yang luar biasa bagi perekonomian di Jawa Barat, ungkap Rosmaya Hadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat pada Prescon di Gedung BI, Jalan.Braga Bandung, Kamis (8/9/2016).

PON XIX/2016 diperkirakan melahap alokasi anggaran sebesar Rp.1,95 Trilyun ,  digunakan untuk Venue Pelaksanaan di 18 Kabupaten/Kota di Jawa Barat bagi 44 Cabang Olah Raga (Cabor).

Atlit dan official yang terlibat dalam PON 2016 sekitar 14.499 orang , akan memerlukan transportasi dan akomdasi sebanyak 203 Hotel dan 103 Hotelnya ada di Kota Bandung.

Pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp.373, 58 Milyar untuk bantuan kepada Kabupaten/Kota dalam rangka revitalisasi Venue serta perbaikan infrastruktur dan jalan bagi penunjang pelaksanaan.

Dampak PON 2016 meliputi sektor konstruksi, perdagangan, akomodasi dan transportasi serta makanan dan minuman, kata Rosmaya yang didampingi Soekowardoyo Deputi Kepala Perwakilan, Azka Subhan Kepala Divisi Asesmen Ekonomi/Keungan, dan Dudi Dermawan Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Daerah,

Akomodasi atlit dan official di 203 Hotel baik di Kota Bandung maupun Kabupaten/Kota Jawa Barat menelan anggaran sekitar Rp.50 Milyar.

Multiplier dari kegiatan PON/2016 akan meningkatakan perekonomian Jawa Barat, diperkirakan dapat tumbuh pada kisaran 5,1% – 5,5% atau membaik dibanding tahun 2015.

Peningkatan tersebut didukung oleh permintaan domestik yang masih tetap solid di tengah ketidak pastian dari sisi global.

Perekonomian Jawa Barat pada triwulan II /2016 tumbuh 5,88% (year on year), dimana realisasi pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi di Jawa dan lebih tinggi dibanding nasional yang hanya mencapai 5,18%, pungkas Rosmaya.

*** Deetje

 

Komentar