Jurnal7.com| Bandung – Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengapresiasi pelaksanaan Lomba Kompetensi Pengolahan dan Rekayasa (Lokoper) 2025 yang digelar di SMP Negeri 9 Kota Bandung, Sabtu 8 November 2025.
Lomba Kompetensi Pengolahan dan Rekayasa (Lokoper) 2025 merupakan kegiatan yang digagas MGMP Prakarya Kota Bandung bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Ajang ini diikuti oleh 225 tim peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat, terdiri atas empat bidang lomba: rekayasa, pengolahan, kerajinan, dan budidaya.
Erwin menyebut kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah pembelajaran, pengembangan kreativitas, dan kolaborasi bagi pelajar SD dan SMP.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran, pengembangan kreativitas, serta ruang kolaborasi bagi siswa dan guru dalam bidang pengolahan dan rekayasa,” ujar Erwin dalam sambutannya.
Ia mengingatkan, pendidikan sejatinya tidak berhenti pada hafalan, melainkan bagaimana ilmu dapat diubah menjadi karya dan solusi bagi masyarakat.
“Pendidikan bukan sekadar menghafal, tetapi bagaimana mengubah ilmu menjadi karya, pengetahuan menjadi solusi, dan keterampilan menjadi manfaat bagi masyarakat,” kata Erwin.
Erwin juga berpesan agar para peserta menanamkan semangat menuntut ilmu dengan niat yang baik dan sikap menghargai proses belajar.
Ia menyampaikan, anak-anak saat ini adalah calon pemimpin masa depan yang harus kuat secara mental, tangguh secara sosial, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Kalian semua calon pemimpin di masa depan. Harus kuat secara mental, tangguh secara sosial, dan siap menghadapi perubahan zaman,” ujarnya.
Selain itu, Erwin mengajak seluruh guru dan pembimbing untuk terus menumbuhkan semangat berinovasi di lingkungan sekolah.
“Melalui tangan para guru lahir generasi yang berani berkreasi dan tidak takut gagal,” tuturnya.
Erwin berharap kegiatan seperti Lokoper dapat terus digelar sebagai upaya mencetak generasi muda yang cerdas, mandiri, dan berprestasi.
“Mari kita dukung kegiatan seperti ini agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi cepat, cerdas, mandiri, dan berprestasi,” pungkasnya.
Setelah melalui tahap penyisihan dan semifinal, sebanyak 82 tim lolos ke babak final yang berlangsung pada 8-9 November 2025 di SMP Negeri 9 Kota Bandung.
Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak, antara lain KPPD (Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah), BBGTK Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, Universitas Pasundan, serta sejumlah sponsor swasta.





Komentar