UPDATE, Bandung
World Culture Forum (WCF) merupakan suatu forum budaya dunia yang menjadi tempat diskusi untuk membahas isu-usu strategis kebudayaan.
Penyelenggaraan World Culture Forum diharapkan jangan jadi menara gading melainkan ingin melibatkan banyak pikiran-pikiran dari publik , khususnya yang memiliki konteks budaya ungkap Antonius Harso W, Steering Commitee pada acara “Roadshow WCF dalam Pasar Komik Bandung 2016”, di Braga City Walk, Sabtu (7/5/2016).
WCF ingin mengetahui berbagai kejadian di akar rumput atau di masyarakat Indonesia yang nantinya akan diramu oleh WCF menjadi “ agenda dunia”.
Aktivitas masyarakat melalui berbagai komunitas akan didorong WCF menjadi ruang publik baru agar lebih banyak tumbuh kreativitas, salah satunya adalah Komik sebagai simbol pesan berupa gambar yang efektif untuk dijadikan pesan budaya.
Sosialisasi WCF melalui media komik dipandang penting karena komik merupakan salah satu media kreatif dan efektif untuk mengkonsumsikan ide dan gagasan yang terdapat dalam WCF ke kalangan muda Indonesia.
Kota Bandung sebagai kota kreatif yang dipenuhi idea-idea dari generasi muda dipilih WCF menjadi salah satu tempat rangkain Roadshow dan diharapkan dapat menghasilkan perpaduan tradisi kearifan lokal budaya Indonesia ke dalam budaya populer komik.
Dalam kesempatan tersebut Yayuk Sri Budi Rahayu, mengatakan Dirjen kebudayaan , Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia selaku penyelenggara WCF , melaksanakan Roadshow ke berbagai Kota di Indonesia, diantaranya ke Jailolo Maluku Utara, untuk mengangkat budaya dan kearifan lokal.
Roadshow di Makasar sasarannya adalah budayawan dan penulis , dilajutkan Roadshow ke Bali serta ke Kalimantan.
Tujuan Roadshow keliling Indonesia memperhatikan segmen dan demografi yang berbeda agar nantinya dapat menjadi jembatan sebagai masa lalu dan masa depan serta memiliki nilai-nilai yang diakui secara global, pungkas Yayuk.
*** Deetje
Komentar