Jurnal7.Nasional
Yayasan Wiranatakusumah adalah organisasi kemasyarakatan yang memiliki tanggungjawab untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan mendukung kegiatan-kegiatan yang mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas hidup masyarakat.
Kali ini Yayasan Wiranatakusumah hadir di Pesantren Al-Irsyadiyyah Tugujaya Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, untuk memberikan dukungan atas kegiatan Santri menekuni usaha produktif. Dalam menjalankan perannya, Yayasan Wiranatakusumah memiliki berbagai program, yaitu Sa-WIRA atau Santri Wirausaha, yang sejalan dengan aktifitas santri di pondok pesantren ini.
Wakil Ketua Yayasan Wiranatakusumah, Moely Wiranatakusumah menyatakan, pesantren adalah ujung tombak pendidikan Islam di Indonesia yang selayaknya mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah. Dari sekitar 4.200 pesantren yang ada di Jawa Barat, menurut Moely masih sangat sedikit yang memiliki aktifitas usaha produktif yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Terlebih pondok pesantren yang berada di pelosok Jawa Barat, sebagian masih dalam kondisi apa adanya.
“Kami berusaha memotivasi, meski dalam bentuk bantuan yang tidak seberapa besar tetapi semoga ini menjadi sebuah inspirasi bagi lembaga-lembaga lain untuk mendorong kemajuan pondok pesantren di Jawa Barat,” tegas Moely Wiranatakusumah.
Yayasan Wiranatakusumah adalah lembaga yang berdiri sejak tahun 2008 dan bergerak di bidang sosial kemasyarakatan di Jawa Barat, terutama di bidang pendidikan dan pelestarian budaya. Organisasi ini didirikan oleh para Sesepuh keturunan Raden Adipati Aria Haji (R.A.A.H) Muharam Wiranatakusumah V (Dalem Haji) Bupati Bandung. Semangat perjuangan Dalem Haji di masa hidupnya yang tercatat dalam sejarah, menjadi pendorong kuat pergerakan Yayasan Wiranatakusumah untuk memberikan andil dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara umumnya, dan di Jawa Barat pada khususnya.
Komentar